Jokowi Tolak Pinangan Ketua Umum PPP: “Saya di PSI Saja”

by -39 views

Solo,  — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menegaskan penolakannya terhadap usulan untuk menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam pernyataannya kepada awak media di Solo, Jokowi menyatakan lebih memilih untuk tetap bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Saya di PSI saja,” ujar Jokowi singkat ketika ditanya mengenai peluang memimpin PPP dalam Muktamar partai yang akan digelar tahun ini. Jokowi menilai masih banyak kader PPP yang layak dan kompeten untuk menduduki posisi ketua umum.

Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi politik jelang pemilihan ketua umum PPP. Nama Jokowi sempat disebut sebagai salah satu tokoh nasional yang dipertimbangkan, namun ia menegaskan tidak tertarik dengan tawaran tersebut.

Sementara itu, PSI sendiri dijadwalkan akan menggelar kongres pertamanya di Kota Solo pada Juli 2025. Kongres ini bertujuan untuk memilih ketua umum baru menggantikan Kaesang Pangarep. Nama Jokowi juga masuk dalam bursa calon ketua umum PSI, meskipun ia menyatakan belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri.

Di internal PPP, Menteri Pertanian Amran Sulaiman disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk memimpin partai berlambang Kabah tersebut. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyampaikan bahwa PPP membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kemampuan restrukturisasi organisasi menjelang Pemilu 2029.

Langkah Jokowi yang lebih memilih PSI memperkuat sinyal arah politiknya pasca kepresidenan. Meski belum menyatakan secara terbuka rencana politik jangka panjangnya, keputusannya ini sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai kemungkinan bergabung dengan partai lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *