VIRAL!  PABRIK TUTUP GALON dan GALON JAMBI: Diduga Tabrak Aturan Hingga Isu Kehalalan Mencuat Gara-Gara Kandang BABI Tepat di Sampingnya!

by -53 views

Kota Jambi-  GEGER! Masyarakat Jambi dibuat murka dengan terungkapnya dugaan praktik menjijikkan dan melanggar hukum di sebuah pabrik galon dan tutup galon bernama CV ABSxxxxxx yang berlokasi di Sijenjang, Jambi Timur.

Berdasarkan hasil lapangan menemukan indikasi kuat bahwa pabrik ini mengabaikan kebersihan dan keselamatan kerja! Bahan baku diduga tidak higienis, pengemasan amburadul, jelas melanggar Undang-Undang Keselamatan Kerja dan berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.

TAPI INI LEBIH DARI SEKADAR KOTOR! Lokasi pabrik ini bercampur langsung dengan area peternakan babi! Bukan hanya melanggar aturan tata ruang dan berpotensi mencemari lingkungan, hal ini langsung menyentuh isu sensitif kehalalan produk bagi umat Muslim.

Meskipun bukan produk pangan, keberadaan babi di lingkungan produksi menimbulkan pertanyaan besar dan keresahan di masyarakat, apalagi dengan adanya Undang-Undang Jaminan Produk Halal.

Saat pengurus ternak babi diminta informasi yg enggan menyebutkan nama nya:

“Disni banyak yg ternak babi,, tp orang tu dak nampak,,Krn ditutupi seng semua jadi dak nampak dari luar”  ujar beliau saat ditemui awak media.

Ditambahkan lagi:

“Klau ternak kami Babi nya kurang sehat dan dak gemuk ,Krn cuaca dak bagus” ujar pria tersebut.

SKANDAL BERLANJUT!

Diduga kuat, pabrik ini juga beroperasi tanpa izin lengkap, termasuk izin edar dan BPOM!

lokasi pabrik ini disinyalir merupakan bekas kandang babi yang pernah disegel pemerintah kota Jambi, namun kini aktivitas peternakan kembali berjalan diam-diam di kawasan yang sama! Ini jelas pelecehan terhadap hukum dan kebersihan!

Masyarakat Jambi tak tinggal diam! Desakan keras agar BPOM dan dinas kesehatan segera turun tangan melakukan investigasi mendalam terkait standar kebersihan dan keamanan produk.

Tak hanya itu, Dinas PTSP dan Lingkungan Hidup kota Jambi  juga didesak mengusut tuntas perizinan pabrik dan aktivitas peternakan babi ilegal di lokasi tersebut. Hingga kini, pihak CV ABSxxxxxx bungkam seribu bahasa setelah dikonfirmasi media melalui surat tanggal 12 mei 2025, semakin menambah kecurigaan.

Terkait hal itu,Ketua laskar pemuda seberang Hafiz Alatas, SH  yang juga aktifis lingkungan saat diminta tanggapan nya terkait hal ini :

“Kita minta pihak terkait dan berwenang agar segera turun ke lokasi,,jangan sampai menimbulkan konflik horizontal di masyarakat, pemerintah harus cepat tanggap.

Jangan udah viral baru berlomba-untuk cari tenar masing-masing, .” Imbuh hafiz Alatas